Tema : “Dampak Diberi Tugas Wajib
Membaca Bagi Angkatan SOLID”
PENTINGNYA KEGIATAN MEMBACA
BAGI PELAJAR
Membaca
adalah kegiatan yang sangat wajib ada bagi pelajar. Tanpa membaca pelajar tidak
akan tahu apa-apa tentang segalanya. Dan menurut saya kegiatan yang paling
berpengaruh dalam hidup adalah membaca. Dengan membaca kita bisa tahu apa yang
sedang terjadi pada suatu daerah lain di belahan bumi yang berbeda. Kita dapat
menambah segala pengetahuan dengan membaca.
Kegiatan
belajar dan mengajar untuk membaca dimulai sejak sekolah dasar. Hal ini
dikarenakan berharap agar anak bangsa tidak terpuruk pada kebodohan. Selain itu
membaca adalah bekal kepada anak didik pada jenjeng pendidikan yang lebih
tinggi. Karena membaca adalah kunci dari segala kegiatan di sekolah.
Banyak
orang yang tidak sadar bahwa dengan membaca kita bisa segalanya. Bahkan kita
dapat belajar tanpa seorang pembimbing dengan membaca sahaja. Jika sumber yang
menjadi pegangan adalah benar dan dan mudah dimengerti.
Sekolah
menegah atas 10 Samarinda membuka pendaftaran siwa baru pada tahun 2012-2013
pada bulan Mei tahun 2012 lalu. Siswa ini adalah angkatan generasi ke-16.
Detelah kurang lebih menetap selama 2-3 minggu dan melalui masa karantina,
angkatan generasi ke-16 SMA 10 Samarinda membuat nama angkatan mereka. Maka
pada tanggal 26.07.2012 tepat pada pukul 15.00 WITA terbentuklah nama angkatan
generasi ke-16 SMA 10 Samarinda yaitu “SOLID”. SOLID adalah kependekan dari
“sixteenth one solidarity” yang artinya “16 satu solidaritas”.
Generasi
ke-16 atau SOLID menjalani kehidupan yang baru di asrama. Mereka pergi sekolah
pada jam 06.45 setiap paginya dan akan pulang pada jam 13.05. begitu banyak
kegiatan di asrama maupun di sekolah.
Uniknya,
pada pelajaran bahasa Indonesia terdapat pengambilan nilai dengan resensi.
Resensi buku adalah sesuatau yang baik dalam belajar bahasa Indonesia. Mereka
yang memiliki semangat baca tinggi, menggebu-gebu dalam urusan membaca begitu antusias dengan kegiatan membacanya. Buku yang
diresensi pun tidak sembarang. Terkadang mereka ditetapkan harus meresensi buku
dengan genre yang ditetapkan oleh guru.
Begitu
banyak manfaat dalam membaca. Membaca membuat seseorang itu bagaikan
memjelajahi dunia pengarang, dunia orang lain. Kita di bawa dalam imajinatif
pengarang. Terasa sekali jika kita menghayati isi bacaan saat membaca suatu
karya, kita melayang mengikuti alur di alam imajinatif pengarang. Oleh karna
itu membaca membuat imajinatif seseorang meningkat.
Membaca
bagaikan sesuatu yang wajar yang harus dimiliki setiap orang modern zaman
sekarang. Membaca membuat seseorang taubat setelah membaca suatu karya yang
bersifat religi. Begitu banyak karya yang menghasilkan pesan-pesan religi
melalui berbagai bentuk cara. Ada sebuah pesan religi yang disampaikan melalui
cerita berupa imajinatif atau fiksi pengarang, dan tak jarang juga sebuah pesan
religi disampaikan melalui karya yang diambil dari cerita nyata. Pesan religi
dalam suatu karya mengubah seseorang untuk menyadari bahwa sesuatu yang buruk
itu dilarang dan tidak baik. Dan pesan religi juga menggambarkan bagaimana
keindahan suatu kabaikan. Pembaca yang suka dengan novel lebih sering
mendapatkan pesan religi melalui karya yang berupa cerita.
Sebut
saja Ayat-Ayat Cinta, Ketika Cinta Bertasbih, Cleopatra, dan masih banyak lagi
karya-karya yang menyampaikan moral religi. Bahkan dalam karya religi tak
jarang yang mengandung cerita atau kisah percintaan yang penuh liku-liku dan
indah. Sebuah karya sangat menantang jika sudah mencakup kisah kehidupan,
seperti percintaan, liku-liku kehidupan, penderitaan yang menuju kebahagiaan,
atau bahkan kabahagiaan yang menyebabkan penderitaan.
Sebuah
karya baca dapat membuat seorang pembaca mengerti bahkan dapat berbicara dalam
berbagai macam bahasa. Coba pikir betapa membaca membuat seseorang itu bisa segalanya.
Membaca membuat seseorang hidup sendirinya. Bisa memjadi pintar hanya dengan
buku. Kegiatan membaca tanpa kita sadari mengambil peran yang sangat banyak
dalam setiap detik hidup kita. Dan tanpa dipungkiri kegiatan dalam hidup yang
kita lakukan adalah hasil dari kegiatan membaca.
Membaca
membuat seseoreang yang tanpa gelar apa-apa bias menyamai kemampuannya seperti
seorang dokter. Ini hanya karena membaca. Pertama-tama membaca bagaimana bias
menjadi seorang dokter, maka dipenuhinyalah syarat menjadi seorang dokter itu.
Yang kedua hal awal yang dilakuakan seorang dokter, maka dilakuakannyalah juga
apa yang dilakuakan seorang dokter pada masa tahap awal. Setelah itu
dilakuaknnyalah percobaan. Tanpa disadari seseorang yang bukan siapa-siapa bias
menjadi dokter hanya dengan membaca. Begitu besar dan banyak sekali hasil
kehidupan yang kita dapat dari membaca.
Membaca
bias membuat seseorang mampu membaca pikiran dan peribadi seseorang melalui
gerak tubuhnya saja. Seorang psikolog mampu membaca kepribadian seseorang hanya
dengan membaca gerak tubuh orang tersebut. Oleh kaerna itu maka seorang
psikolong jarang bias ditipu.
Psikologmempelajari tentang kepribadian manusia agar tau apa yang harus dia
lakukan dan abagaimana harus membantu pasien yang terganggu jiwanya. Menjadi
seorang psikolog bias dilakukan oleh siapa saja dengan membaca.
Ktugas
wajib membaca untuk angkatan Solid adalah sesuatu tugas yang bagus. Dampak yang
didapat kebanyakan positif. Solid menambah wawasan dengan membaca. Selain itu
teman yang belum membaca karya teman yang lain dapat mengetahui informasi yang
ada dalam karya yang dibaca oleh teman yang lain. Tanpa disadari kita mendapat
pengetahuan tanpa membaca. Dengan membaca
Solid
juga mampu berkembang lebih dewasa. Hal ini adalah dampak positif dari membaca.
Solid yang dalam masa remaja dapat tumbuh menjadi dewasa dengan adanya
informasi dalam suatu karya tersebut. Sehingga Solid mengenal apa yang baik
yang harus dilakukan dan apa yang buruk yang tidak harus dilakukan.
Selain
itu dampak positif dari membaca yang didapatkan Solid adalah lebih mengetahui
atau lebih mengerti orang lain. Karena informasi yang ada dalam karya terkadang
memiliki sosok atau karakter yang sama dengan teman diantara Solid. Sehingga
tanpa diketahui Solid sedang mempelajari karakter seorang teman diantara Solid.
Sehingga dalam suatu perkara Solid bias saling mengerti. Oleh karen itu tiada lagi perselisihan diantara Solid.
Membaca
juga dapat mengeratkan tali persaudaraan diantara Solid. Misalnya jika seorang
teman Solid memiliki sebuah buku yang sangat menarik maka terjadi kontak
komunikasi antara teman. Tujuannya adalah untuk hal pinjam-meminjam buku. Krena
buku hubungan antara Solid semakin erat. Setelah itu pasti akan berdiskusi dan
saling berbicara tentang karya tersebut, bagaimana perasaan si A atau si B.
jalan ceritanya seperti ini, atau seperti itu. Ini akan berlangsung sangat
menarik
Tak
jarang adanya kontrak buku diantara Solid. Bahkan terkadang ada yang mengontrak
untuk satu karya. Sehingga buku yang baru saja dibeli 20 hari kemudian tak
jarang sudah tampak seperti buku kuno. Ini menggambarkan bahwa begitu tinggi
semangat membaca diantara Solid.
Tugas
wajib membaca ini menimbulkan keinginan untuk ingin selalu membaca dan membac.
Karena setelah mebaca suatu karya yang menarik pasti akan terus memburu suatu
karya yang lain. Sehingga kegiatan membaca ini membuat Solid ketagihan akan
membaca. Sehingga terkadang menimbulkan sikap atau perasaan aneh jika dalam
sehari tak membaca. Inilah hal baik untuk menghabiskan waktu bagi Solid.
Karena
tugas wajib membaca ini tak jarang melihat Solid tanpa suatu karya bacaan
kemanapun Solid pergi. Seperti saat menunggu jam pelajaran dimulai Solid tidak
jarang tampak menunggu dengan membaca. Begitu juga saat istirahat tiba.
Terkadang ada yang makan sambio membaca, adas yang antri di Tokem sambil
membawa bahan bacaa.
Hal
wajib membaca ini meningkatkan keinginan bahkan rasa penasaran yang tinggia
bago Solid. Ini terasa jika ada suatua bahan bacaan, tak jarang Solid langsung
memegangi dan menjelajahi apa yang terkandung dalam karya tersebut. Sehingga
dengan adananya rasa penasaran itu wawasan pengetahuan dan informasi dikalangan
Solid meningkat.
Jadi
dapat disimpulakan bahwa membaca adalah jantungnya hidup. Apa cita-cita
seseorang itu, bagaimana cita-cita itu bias didapatkan hasilnya dengan melalui
proses membaca. Tanpa membaca itu terasa sekali bahwa Solid tertinggal suatu
berita dalam hidupnya. Terbukti setiap pagi saat mmelewati madding pandangan
para Solid tidak akan terlewatkan dari informasi yang baru dari madding. Solid
akan penasaran apakaah ada sesuatu yang baru. Inilah dampak membaca bagi Solid.
Dampak
positif yang lain adalah Solid memiliki bahan bacaan yang takkan pernah habis.
Terbukti setiap pesiar Solid akan membawa hasil pesiar itu berupa bacaan.
Setiap hari minggi atau hari libur lainnya Gramedia Lembuswana tidak akan
pernah kosong oleh Solid. Suatu karya bacaan merubah Solid yang tadinya tidak
gemar dalam membaca memiliki keinginan membaca yang tinggi.
Karena
suka akan membaca koleksi buku atau karya baca pada Solid rtidak sedikit.
Karya-karya baca sangat banyak yang dimiliki oleh Solid. Apalagi karya yang
baru keluar pasti Solid langsung mengetahuinya.
Selain
itu dampak positif dari membaca adalah menjadikan Solid memiliki kecepatan membaca
yang tinggi. Solid mampu membaca cepat. Hal ini terbukti saat membaca karya
yanmg tebal Solid mampu menyeleaikan bacaan tersebut dalan hitungan hari. Hal
ini tidak mempengaruhi pemahaman akan informasi yang terkandung dalam karya
tersebut. Karena pada saat membacakan atau menceritakan hasil resensi Solid
mampu mengungkapkan segala informasi yang ada dalam karya tersebut.
Dengan
membaca Solid mampu mengungkapkan perasaan dengan baik. Hal ini adalah hasil
dari membaca. Solid mampu mengungkapkan perasaannya tanpa harus menyakiti orang
lain. Dengan sikap dan perkataan sopan yang di lakukan oleh Solid. Dengan
mengungkapkan perasaannya Solid mampu menjalani kehidupan apa yang harus
dilakuaknnya. Selain itu dari hasil memngungkapkan perasaan itu Solid dapat
dimengerti. Jadi karena membaca kita belajar mengungkapkan perasaan dengan
baik, tidak menyakiti hati teman, dapat dimengerti, hidup Solid semakin damai
dan tali persaudaraan tidak putus dan semakin lama semakin erat.
Membaca
tidak pernah membuat Solid kehilangan akan waktunya. Karena Solid menyadari dengan
membaca tidak ada sesuatu yang rugi yang didapat. Solid pasti merasakan
kelebihan karena kebiasaan membaca yang menjadi rutinitas dalam hidup Solid.
Mendapat banyak informasi, memiliki pengetahuan yang luas, mampu berangan-angan
dan bercita-cita, menjaga hatri teman, bahkan tau tentang hal yang
disembunyikan oleh teman dari bembaca gerak tubuhnya saja.
Tak
jarang juga kisah yang ada pada bacaan lebih menarik disbanding film dari karya
terswebut. Hal ini karena jika membaca kita lebih bias mengimajinasikannya
melalui daya hayal sendiri. Sehingga kita akan merasa puas dengan karya
tersebut.sedangkan jika menonton film yang merupakan film dari suatu karya
bacaan maka itu tidak semenarik yang ada di buku. Karena itu adalah hasil
imajinasi orang lain. Dan terkadang kita tidak terlalu menyukai hasil imajinasi
orang lain.
Dengan
membaca manfaat lain yang didaapatkan adalah mampu dengan mudah membuat bacaan
berupa paragraph. Hal ini dikarenakan terlatih otak dalam merangkai kata
sehingga membentuk kalimat tidak sulit. Artinya dapat mendeskripsikan sesuatu
dengan tulisan. Hal ini sangat bermanfaat dalam menulis sebuah karya tulis.
Hal
inilah dampak positif dari meresensi buku. Karena SMA 10 Samarinda sering
menang dalam lomba karya tulis ilmiah seperti research project, karya ilmiah
remaja, membuat cerita, segala sesuatu tentang sastra sering diraih oleh SMA 10
Samarinda. Hal ini terbukti setiap pada hari senin saat upacara akan ada acara
tambahan yaitu penghargaan terhadap anak yang berprestasi.
Tetapi
Solid belum pernah mendapatkan penghargaan dalam rangka lomba tulis. Hanya saja
Solid sudah mulai melihatkan kemampuan dan masih dalam proses untuk menuju arah
kesuksesan. Demi membangun bangsa Solid melakukan segalanya. Inilah pengorbanan
anak bangsa.
Selain
dampak positif dari hasil tugas wajib membaca bagi angkatan Solid, ada juga
dampak negative yang ditimbulkan dari kegiatan wajib membaca ini.
Walaupun
Solid merasa tiada waktu yang terbuang karena membaca, justru karena membaca
inilah yang menjadi raja untuk waktu pada Solid. Kegemaran membaca pada Solid
tergantung pada karya yang di sukai oleh
Solid. Banyak Soliid putrid yang suka dengan karya yang berupa novel fiksi. Sehingga
manfaat baca yang didapat tidak terlalu maksimal disbanding membaca buku
pelajaran. Oleh karena itu terkadang ada rasa malas untuk membaca buku
pelajaran. Dan lebih banyak menghabiskan waktu dengan bacaan novel fiksi.
Jika
sudah menyangkut dengan kegemaran, sesuatu yang menjadi kecintaaan tidak mudah
untuk dirubah. Hal ini sama dengan kegemaran membaca. Seperti sesuatu yang
sangat dicintai maka membaca adalah satu hal yang dapat menjadi raja setiap
detik. Dikarenakan itu tak jarang maka tidak ada keinginan dan kesediaan untuk
membaca buku pelajaran. Sehingga pemahaman akan pemahaman materi pelajaran di
sekolah semakin berkurang. Jika sudah begitu nilai sekolah Solid menurun.
Selain
itu dampak negative dari membaca karya fiksi adalah tiada pengetahuan real yang
didapat. Jadi hanya imajinasi yang didapat dan informasi yang negative yang
didapatkan. Hal ini sangat tidak mendukung.
Terkadang
tugas wajib membaca ini menjadi beban yang sangat berat bagi beberapa siswa.
Terkada tugas meresensi ini akan menjadi alas an untuk menunda tugas lain di
sekolah pada besok hari. Sehingga tak jarang siswa yang ingin mendapat nilai
baik dalam bahasa Indonesia lebih mementingkan resensi untuk esok hari agar
tampil dengan maksimal. Dan karena kegiatan membaca untuk meghabiskan bacaan
yang menjadi bahan resensi esok hari lebih utama bagi Solid maka pelajaran yang
lain diabaikan.
Hal ini bahkan menjadikan Solid
bergadang dimalam hari untuk membaca dan merangkai kata yang baik untuk resensi
esok harinya. Sehingga jika sudah bergadang di malam hari waktu esok tidak akan
menjadi efektif lagi. Karena kondisi Solid lemah untuk menjalani hari setelah
semalaman mengerjakan tugas resensi.
Selain itu kegemaran membaca juga
dapat merusak penglihatan mata. Hal ini karena posisi membaca yang tidak benar.
Belakangan ini sudah banyak Solid yang direkomendasikan harus menggunakan kaca
mata karena rusaknya daya penglihatan. Banyak Solid yang membaca dengan posisi
yang tidak benar seperti membaca dengsn tengkurap, di tempat dengan cahaya yang
tidak baik, karena kurangnya istirahat juga dapat menyebabkan rusaknya
penglihatan.
Solid banyak meggunakan waktu aktif
sehingga kurangnya istirahat tidak jarang terjadi. Hal ini jika ditambah dengan
pengambilan nilai untuk resensi biasanya memakan waktu istirahat Solid. Apalagi
jika Solid melakuan membaca dengan tengkurap atau dengan posisi tidur maka itu
yang membuat terganggunya penglihatan pada Solid.
Membaca yang sangat dipaksakan karena tugas
wajibb juga membuat kegiatan tidak berjalan dengan sempurna. Seperti terlihat
pada saat kegiatan shalat maghrib hingga isya di masjid, begitu banyak Solid
yang melanjutkan bacaannya di masjid. Hal ini membuat kegiatan di masjid
terhambat seperti saat waktu ceramah. Tidak sedikit Solid yang lebih memilih
membaca dibanding mendengarkan penceramah. Hal ini juga menimbulkan sikap tak
acuh. Ini hal tidak baik jika dipikir. Penceramah adalah pembawa pesan religi
bagi jamaah. Jika terus diacuhkan, maka penceramah akan merasa tidak dihargai.
Hal ini sangat sering terjadi.
Selain itu karena cinta akan bacaan
membuat Solid meremehkan dzikir, jadi pada saat dzikir banyak Solid yang
memilih membaca dibanding dengan berdzikir. Hal ini membuat Solid bukan
peribadah yang baik.
Dan juga karena kecintaannya pada membaca,
Solid sering membaca suatu yang lain yang berbeda pada saat belajar. Pada saat
belajar di kelas, ada saja yang tak tahan atau yang penasaran dengan kelanjutan
cerita dalam karya yang sedang menarik perhatiannya, maka pada saat proses
pembelajaranpun tak jarang Solid membaca kelanjutan cerita tersebut. Sehingga
hal ini membuat Solid tidak konsentrasi dalam belajar.
Alhasil karena tidak konsentrasi
dengan pembelajaran, maka nilai yang didapatkan tidak semaksimal yang
diharapkan. Ini adalah sesuatu dampak yang sangat tidak baik dalam pembelajaran
Solid.
Membaca juga terkadang membawa
dampak yang membagi konsentrasi siswa terbagi-bagi. Seperti siwa yang memiliki
idola, maka dia akan lebih ingin tahu tentang idolanya. Sehingga waktu
lagi-lagi terbuang untuk hal yang tidak positif. Ada yang sampai-sampai lebih
mementingkan belajar apa yang disukai dari idolanya disbanding membaca atau
mencri informasi yang lebih baik daripada informasi yang tidak menentukan
cita-cita Solid.
Selain itu, terkadang Solid akan
membaca suatu karya yang mengandung bacaan yang unmoralitas. Seperti
pornography yang terkisah dalamnkarya tersebut. Itu membuat Solid mendapatkan
ilmu dan informasi yang negative. Oleh karena itu, selain dampak positif
membaca juga membawa dampak negatif.
Baik burukya suatu karya tergantung
dengan apa yang dibaca. Apa informasi dalam bacaan tersebut. Oleh karena itu,
sebaiknya tema atau genre karya yang diberi untuk kepentingan tugas lebih
menguntungkan lagi bagi wawasan Solid.
Hal ini menentukan jalan hidup
Solid. Karena dengan membaca karakter hidup terbentuk, sehingga pola pikiran
juga semakin mengikuti pengetahuan dari hasil membaca. Dengan pikiran inilah
Solid menjalani kehidupan dan berfikir untuk menyusurui jalan yang harus
dipilih untuk menuju jalan hidup meniju masa depan yang menjadi takdir di hidup
Solid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar